Senin, 18 Desember 2017

Sabtu, 25 November 2017

Teknik kompilasi

TUGAS TEKNIK KOMPILASI

Nama  Fransina asone
Nim     :15110357
Tugas   :Teknik Kompilasi


1. Definisi mengenai Prefix, infix, dan postfix

Prefix, infix, dan postfix adalah suatu cara penulisan ungkapan-ungkapan yang rumit, misalnya pemakaian tanda kurung dalam operasi matematika.
Prefix adalah metode penulisan dengan meletakkan operator di depan operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
Contoh pemakaian prefix adalah  +AB, – +ABC, * + AB – CD.
Infix adalah cara penulisan ungkapan dengan meletakkan operator di antara dua operand dalam hal ini pemakaian tanda kurung sangat menentukan hasil operasi.
Contoh pemakaian infix adalah A+B, A+B-C, (A+B)*(C-D).
Postfix adalah metode penulisan dengan menuliskan operator setelah operand dan tanpa menuliskan tanda kurung.
Salah satu contoh proses pengubahan infix menjadi postfix dari karakter:
( A + B ) / (( C – D ) * E ^ F)

Stack
Stack merupakan bagian dari struktur data yang dikategorikan ke dalam bentuk linear data, dimana operasi pemasukan maupun pengeluaran data selalu dilakukan pada salah satu sisinya. Dalam dunia komputer, penggunaan stack (tumpukan) merupakan suatu hal yang umum digunakan seperti untuk penentuan alamat memory, penempatan ruang data dan aplikasi lain. Sebagai bagian dari struktur data, aplikasi stack juga digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti pengujian kalimat palindrome, penguji tanda kurung (matching parentheses), dan juga berfungsi sebagai konversi dari notasi infix menjadi notasi postfix. 
Pada perhitungan aritmatika, notasi infix adalah notasi yang menempatkan operator ditengah dua operand sedangkan notasi Postfix adalah notasi yang menempatkan operator setelah dua operand. Penggunaan notasi infix merupakan hal yang lumrah digunakan dalam perhitungan aritmatika dibandingkan dengan penggunaan notasi Postfix, akan tetapi bagi mesin kompilasi notasi Postfix merupakan notasi yang digunakan untuk melakukan suatu perhitungan. 
Tulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran secara jelas proses simulasi konversi atas dua notasi aritmatika tersebut, berdasarkan studi literatur dari beberapa buku dan dituangkan dengan bantuan bahasa pemrograman Pascal. Adapun proses konversi ini ditujukan untuk menjelaskan bagaimana mesin kompilasi dapat merubah notasi infix yang biasa digunakan oleh berbagai kalangan menjadi notasi Postfix yang dimengerti oleh mesin kompilasi sehingga suatu proses perhitungan aritmatika dapat dilaksanakan oleh komputer. Alasan pemilihan bahasa pemrograman Pascal digunakan karena fleksibilitas bahasa tersebut dalam menerangkan implementasi dan aplikasi dari struktur data dalam bentuk pemrograman

Notasi Infix dan Postfix
Suatu perhitungan aritmatika biasanya berhubungan dengan operand dan operator. Operand merupakan suatu karakter atau elemen yang nilainya dioperasikan dengan bantuan suatu operator untuik menghasilkan suatu solusi.
Misalkan jika diberikan suatu ekspresi aritmatika 2 * 3, maka elemen ‘dua’ dan elemen ‘tiga’ merupakan operand dari ekspresi tersebut dan elemen ‘*’ merupakan operator perkalian atas dua operand yang menghasilkan suatu solusi. Suatu ekspresi aritmatika dapat dibedakan dalam tiga bentuk notasi perhitungan yaitu :

1) Notasi prefix, jika operator ditempatkan sebelum dua operand
2) Notasi infix, jika operator ditempatkan diantara dua operand
3) Notasi postfix, jika operator ditempatkan setelah dua operand
Dalam penggunaannya, dalam kehidupan sehari-hari notasi infix merupakan notasi aritmatika yang paling banyak digunakan untuk mengekspresikan suatu perhitungan artimatik dibanding dengan dua notasi yang lain, akan tetapi notasi Postfix merupakan notasi yang digunakan oleh mesin kompilasi pada komputer dengan maksud untuk mempermudah proses pengkodean, sehingga mesin kompilasi membutuhkan stack untuk proses translasi ekspresi tersebut.

Konversi notasi infix ke postfix
Berdasarkan teori yang diterangkan tersebut di atas, proses konversi infix menjadi notasi Postfix dalam implementasinya membutuhkan stack pada proses konversinya, adapun proses tersebut memiliki 4 (empat) aturan yang digunakan, yaitu :
Jika ditemukan simbol kurung buka “(“
Operasi push pada stack akan digunakan untuk menyimpan simbol tersebut ke dalam stack.
Jika ditemukan simbol kurung buka “)”
Operasi pop digunakan untuk mengeluarkan operator-operator yang berada di dalam stack.
Jika terdapat simbol operator
Jika dalam suatu untai notasi infix ditemukan simbol operator maka operasi yang dilakukan pada stack terbagi atas :
Jika TOP(S) dari stack tersebut kosong atau berisi simbol “(“ maka operasi push akan digunakan untuk memasukan operator tersebut pada posisi di TOP(S)
Jika operator yang berada dipuncak stack merupakan elemen yang memiliki tingkat yang sama atau lebih tinggi maka operasi pop digunakan untuk mengeluarkan operator tersebut diikuti operasi push untuk menyimpan operator hasil scanning untai.
Jika operator yang berada di puncak stack memiliki tingkat yang lebih rendah dari operator yang discan, maka operator baru akan langsung dimasukan ke dalam stack dengan operasi push.

Sintaks notasi Postfix :
<operan><operan><operator>
Misalkan ekspresi :
(a + b)*(c + d)
kalau kita nyatakan dalam postfix :
ab + cd + *

Kita dapat mengubah instruksi kontrol program yang ada ke dalam notasi Postfix. Misal :
IF<exp>THEN<stmt1>ELSE<stmt2>
diubah ke dalam Postfix :
<exp> <label1> BZ <stmt1> <label2> BR  <stmt2>
                                                                                                 label1                    label2
Keterangan :
BZ       =  branch if zero (zero =  salah)          {bercabang/meloncat jika kondisi yang dites salah}
BR       =  branch                                           {bercabang/meloncat tanpa ada kondisi yang dites}

Arti dari notasi Postfix di atas adalah sebagai berikut.

“Jika kondisi ekspresi salah, maka instruksi akan meloncat ke Label1dan menjalankan statement2. Bila kondisi ekspresi benar, maka statement1 akan dijalankan lalu meloncat ke Label2. Label1 dan Label1 dan Label2 sendiri menunjukan posisi tujuan loncatan, untuk Label1 posisinya tepat sebelum statement2, dan Label2 setelah statement2”

Dalam implementasi ke kode antara, label bisa berupa nomor baris instruksi. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat contoh berikut.
                        IF  a > b  THEN
              c := d
          ELSE
              c := e

Bila diubah ke salam Postfix

11.   a
12.   b
13.   > 
14.   22         {menunjuk label1}
15.   BZ
16.   c
17.   d
18.   :=
19.    
20.   25         {menunjuk label2}
21.   BR
22.   c
23.   e
24.   :=
25.    

Notasi Postfix di atas bisa dipahami sebagai berikut.
Bila ekspresi (a > b) salah, maka loncat ke instruksi no.22
Bila ekspresi (a > b) benar, tidak terjadi loncatan, instruksi berlanjut ke 16 sampai 18, lalu loncat ke 25

2. Defenisi Triples Notation , Indirect Triples dan Quaduples Notation

Triples Notation
            Memiliki format
                        <operator><operand><operand>
contoh, instruksi :
                        A:=D*C+B/E

Bila dibuat Kode Antara tripel:
1.  *,D,C
2.  /,B,E
3.  +,(1),(2)
4.  :=,A,(3)

            Kekurangan dari notasi tripel adalah sulit pada saat melakukan optimasi, maka dikembangkan Indirect Triples yang memiliki dua list (senarai), yaitu list instruksi dan list eksekusi. List instruksi berisi notasi tripel, sedangkan list eksekusi mengatur urutan eksekusinya. Misalnya terdapat urutan instruksi :

            A := B+C*D/E
            F := C*D

List Instruksi :                                      List Eksekusi
1.  *,C,D                                                          1.   1
2.   /, (1), E                                          2.   2
3.  +, B, (2)                                          3.   3
4.  :=, A, (3)                                         4.   4
5.  :=, F, (1)                                          5.   1
                                                            6.   5

Inderec Triples
kekurangan dari notasi tripel adalah sulit pada saat melakukan optimasi , maka di kembangkan Inderec Triples yang memiliki 2 list yaitu list isntruksi dan list eksikusi.list instruksi berisi notasi tripel, sedangkan list eksikusi mengatur urutan eksikusinya misalnya terdapat urutan instruksi berikut:

A := B+C*D/E
            F := C*D

List Instruksi :                                      List Eksekusi
1.  *,C,D                                                          1.   1
2.   /, (1), E                                          2.   2
3.  +, B, (2)                                          3.   3
4.  :=, A, (3)                                         4.   4
5.  :=, F, (1)                                          5.   1
                                                            6.   5

Quaduples Notation
Format instruksi Quadruples
                        <operator><operan><operan><hasil>
hasil adalah temporary yang bisa ditempatkan pada memory atau register


contoh instruksi:
            A:=D*C+B/E

Bila dibuat dalam Kode Antara :
1.   *,D,C,T1
2.   /,B,E,T2
3.  +,T1,T2,A

Senin, 30 Oktober 2017

Rabu, 25 Oktober 2017

Uts teknik kompilasi

Bentuk Grammar :       G     = (S, ∑, δ, q0, F)      Q     = {q0, q1, q2, q3, q4}      ∑     = {a, b}      S      = q0      F      = q3


2.TABEL TRANSISI

Senin, 23 Oktober 2017

UTS Sistem Pakar



  1. apa itu sistem pakar? jelaskan !


Sistem Pakar(dalam bahasa Inggris :expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem ini digunakan sebagi dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi).Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca, dan pengalaman. Pengetahuan membuat pakar dapat mengambil keputusan secara lebih baik dan lebih cepat daripada non-pakar dalam memecahkan problem yang kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan Sistem Pakar adalah untuk mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (yang bukan pakar). Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.


    2. Berikan 2 contoh aplikasi sistem pakar yang sudah ada ! jelaskan fungsi dan kegunaannya !


a. Kunci Ponsel dengan “Software” Deteksi Wajah

Sistem pengamanan ponsel tampaknya akan semakin kokoh dan memanfaatkan sisi personal sebagai medianya. Hal ini menandakan bahwa era password dan PIN sudah semakin kurang aman. Adalah para ilmuwan di Universitas Manchester mengembangkan perangkat lunak yang akan digunakan di ponsel dengan memanfaatkan wajah penggunanya. Sebenarnya, perangkat ini sudah diadopsi pada notebook, webcam, dan Xbox. Cara kerja software ini adalah dengan memanfaatkan kamera ponsel (khususnya kamera depan) yang akan meng-capture wajah si pemilik ponsel. Kemudian ada 22 titik di wajah yang menjadi kunci verifikasi untuk selanjutnya ponsel pun aktif seperti sedia kala. Dengan cara ini, ditengarai akan lebih akurat dan tentu jauh lebih aman karena pada dasarnya wajah setiap orang memiliki perbedaan yang signifikan, meskipun kembar. Lantas apa bedanya dengan pendeteksi wajah yang selama ini sudah digunakan?

“Mobile face tracker (nama umum perangkat lunak yang sudah ada, Red) hanya menentukan titik di wajah secara perkiraan saja untuk kemudian dibuat skala,” kata Dr Phil Tresadern, ketua tim pembuatan software ini. Pemanfaatnya bahkan bisa digunakan tidak hanya sekadar membuka menu, tetapi juga akses ke e-mail, social network, dan paling penting online banking. “Prosesnya sangat cepat dan saya tidak melihat hal lain yang akan menjadi rival, khususnya di pemakaian ponsel,” ujar Tresadern lagi. Proyek percobaan akan dilakukan pertama kali pada Nokia N900 dan akan menjadi bagian dari proyek Mobile Biometrics (MoBio).

b. Aplikasi Deteksi Cuaca

Dalam bidang ini AI dapat digunakan untuk menganalisis keadaan iklim, mensimulasikan keadaan iklim tersebut dan menganalisis dampak dari perubahan iklim tersebut baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mengambil suatu tindakan yang tepat untuk mengatasi perubahan iklim yang terjadi. Contoh lainnya adalah Di daerah amerika yang memiliki potensi munculnya angin tornado yang sangat besar AI dapat digunakan untuk menganalisis pola pergerakan dari angin tersebut, hal ini berdampak untuk meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat angin tornado ini, karena manusia dapat mengambil keputusan yang benar kemanakah mereka harus menjauhi angin tornado tersebut.

Rabu, 03 Mei 2017

Nama: FRANSINA ASONE
Nim   : 15110357

Soal dan jawaban TBO
Buatlah NFA di atas menjadi DFA yang baru  (5 langkah)
Jawab :

1. Membuat himpunan DFSA
Q’ = {Ø, {a}, {b}, {c}, {a,b}, {a,c}, {b,c}, {a,b,c} }
2. Membuat Initial State DFSA
q0’ = {a,b}
3. Membuat Final State DFSA
F’ = {{a}, {a,b}, {a,c}, {a,b,c}}
4. Membuat Diagram Transisi DFSA
δ =
0
1
Ø
Ø
Ø
a
a,b
a
b
b
b,c
c
a
Ø
ab
a,b
a,b,c
ac
a,b
a
bc
a,b
b,c
abc
a,b
a,b,c

5. Penghapusan State tak diperlukan

Menghilangkan yang tidak perlu

Selasa, 21 Maret 2017

CARA KERJA MESIN PENCARI GOOGLE DAN MESIN PENCARI YAHOO

nama : Fransina Asone
nim   : 15110380

CARA KERJA MESIN PENCARI GOOGLE DAN MESIN PENCARI YAHOO
Cara Kerja Mesin Pencari Google


      Sudah tahukah sobat online bagaimana cara bekerja mesin pencari Google ? Beberapa waktu lalu Google mempublikasikan panduan kepada pengguna internet bagaimana mesin pencari Google bekerja dalam bahasa inggris. Pada kesempatan ini saya ingin membahasnya dalam bahasa indonesia agar kita bisa meningkatkan reputasi blog kita.

Ada tiga bagian dalam proses kerja mesin pencari. Dimulai dari crawling dan indexing website/blog yang ada di dunia ini. Lebih dari 100.000.000 GB informasi dikumpulkan oleh mesin pencari Google. Betapa banyak jumlah halaman yang harus dirapikan mesin pencari google agar mudah pencariannya.
Setelah diindex kemudian dimasukkan dalam algoritma tertentu milik Google untuk dipisahkan sesuai topik bahasan masing-masing halaman.

Setelah proses crawling dan indexing website/blog dan mengelompokkan masing-masing halaman dalam topik tertentu, maka proses terakhir yaitu menyingkirkan halaman-halaman spam agar pengunjung mendapatkan halaman yang berguan.

Setelah menjalani tiga proses yang rumit tersebut, terakhir Google memberikan hasil dari pencarian yang kita ketik di mesin pencari. Itulah gambaran sekilas tentang bagaimana mesin pencari Google bekerja. Pada pembahasa selanjutnya akan dibahas lebih rinci dari ketiga hal tersebut diatas.

Cara kerja Yahoo Search Engine


Yahoo merupakan mesin pencari terbesar kedua setelah google menempatkan dirinya sebagai acuan para netter atau pengguna internet dan blogger untuk mencari halaman berdasarkan kata kunci tertentu. Selain sebagai mesin pencari yahoo memiliki layanan yang cukup banyak dengan berbagai fitur dan keunggulan yang dimilikinya.

Saya tertarik dengan sistem kerja Yahoo sebagai alat penelusuran untuk mencari halaman dari sebuah situs. Yahoo sebagai target dari seorang webmaster dan blogger untuk menembakkan keyword dari artikel atau halaman utama dari sebuah blog ataupun website yang mereka ciptakan dan miliki.
Banyak yang mempertanyakan mengenai Cara kerja Yahoo Search Engine ini, karena beberapa hal yang tidak di mengerti oleh blogger maupun webmaster, bagaimana cara promosi yang tepat sehingga mencapai hasil yang baik dengan posisi puncak pada mesin pencari yahoo ini.

Pada saat melakukan pencarian di Yahoo, sebagai mesin pencari Yahoo langsung mencari dari miliaran jenis dokumen web yang tersebar dari berbagai situs. Yahoo! Search kemudian membuat keputusan dengan cara membaca dan melihat relevansi komparatif setiap dokumen untuk permintaan pencarian dari kata kunci yang anda cari/masukkan, setelah itu terlihat berbagai halaman web dari hasil pencarian, urutan pada hasil yang ditampilkan ini disebut sebagai peringkat. Dari urutan teratas peringkat 1 pada Page 1 merupakan yang terbaik diikuti peringkat yang lainnya.

Mesin pencari yahoo tidak memiliki kemampuan untuk mengajukan pertanyaan pada setiap halaman yang ditampilkan pada sang pembuat atau pemilik akan kepantasan dan keakuratan atau besarnya informasi yang di sampaikan. Pada mesin pencari Yahoo mengandalkan istilah pencarian dengan keyword yang dimasukkan untuk menafsirkan dan menentukan tujuan pencarian.

 Cara kerja Yahoo Search Engine dalam menentukan peringkat hasil berdasarkan relevansi dari halaman web untuk sebuah pencarian kata kunci tertentu dengan menganalisis konten halaman web teks, judul, dan deskripsi serta sumber, link terkait, dan karakteristik lain dokumen unik.
Keunikan konten dan merupakan SEO OnPage yang menjadi acuan cukup besar pada mesin pencari Yahoo, unik disini berarti tidak copy paste tetapi suatu konten dengan kualitas yang masih segar dari penelusuran di lakukan mesin pencari Yahoo.

Perlu dimengerti dan di pahami bahwa peringkat web atau halaman web dari hasil penelusuran tidak statis atau tetap dengan posisi yang sama, tetapi selalu berubah menyesuaikan dengan analisis yang dilakukan oleh Yahoo.